Di Wilayah Sentul muncul kegiatan Doa Keprihatinan Politik. Tepatnya Selasa, 31 Januari 1995 WIB. Seusai Sholat tarawih bertempat di rumah Pak Matari, warga jl Cakraningrat 14 yang rumahnya berjarak 60 meter dari Makam Bung Karno. Dipimpin Kyai Yusuf dan diikuti 150 orang terdiri dari buruh, petani, dan abang becak menggelar selametan bersama. Kegiatan diawali dengan pembacaan pembacaan puisi “keprihatinan politik”. Kegiatan tersebut merupakan reaksi spontan warga Blitar kelas akar rumput yang prihatin melihat realitas kehidupan berbangsa Dan bernegara. Tidak ada komunikasi politik yang tertata secara sistemik Dan indah antar elite politik, sehingga iklim politik Menjadi sangat Kotor Dan menyesuaikan. Hal itu sangat Teresa apa yang dihadapi Dua tokoh besar yakni Megawati Dan Gus Dur. Sehingga masyarakat mengadakan Doa keselamatan bagi kedua tokoh tersebut. Dan kemudian Andrias Edison, Samanhudi, Kyai Yusuf dan Matari dipanggil menghadap Kodim dan Kapolres di Makodim