Terdapat beberapa tokoh dari berbagai negara yang sukses menjalankan jenama lokal

Terdapat beberapa tokoh dari berbagai negara yang sukses menjalankan jenama lokal berdasarkan riset internasional. Berikut adalah beberapa contoh tokoh beserta riset terkait yang menunjukkan kesuksesan mereka dalam membangun jenama lokal:

1. Howard Schultz (Starbucks) – Amerika Serikat

Riset: Riset dari Harvard Business School mengenai transformasi Starbucks menunjukkan bagaimana Schultz mengubah sebuah kedai kopi lokal menjadi jenama global dengan mempertahankan elemen lokalitas dan keaslian.

Kunci Kesuksesan:

  • Membangun pengalaman konsumen yang unik di setiap toko.
  • Fokus pada kualitas produk dan pelayanan.
  • Menggabungkan budaya lokal di berbagai negara dengan identitas global Starbucks.

2. Mukesh Ambani (Reliance Jio) – India

Riset: Studi dari McKinsey & Company mengenai pengaruh Jio terhadap pasar telekomunikasi India menunjukkan strategi Ambani dalam mengubah lanskap digital negara tersebut dengan menawarkan layanan internet berbiaya rendah dan berkualitas tinggi.

Kunci Kesuksesan:

  • Mengidentifikasi kebutuhan pasar lokal dan menyediakan solusi inovatif.
  • Investasi besar dalam infrastruktur dan teknologi.
  • Kampanye pemasaran yang agresif dan berbasis data.

3. Pony Ma (Tencent) – China

Riset: Penelitian dari Stanford Graduate School of Business tentang perkembangan Tencent memperlihatkan bagaimana Pony Ma berhasil membangun Tencent menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dengan tetap mempertahankan nilai-nilai dan budaya lokal.

Kunci Kesuksesan:

  • Fokus pada inovasi dan pengembangan produk yang relevan dengan konsumen lokal.
  • Kemitraan strategis dengan perusahaan global.
  • Adaptasi cepat terhadap perubahan pasar dan regulasi lokal.

4. Ingvar Kamprad (IKEA) – Swedia

Riset: Riset dari University of Gothenburg mengenai strategi internasionalisasi IKEA menunjukkan bagaimana Kamprad berhasil mempertahankan identitas dan nilai-nilai Swedia saat mengembangkan bisnisnya secara global.

Kunci Kesuksesan:

  • Menawarkan produk yang menggabungkan desain fungsional dengan harga terjangkau.
  • Mengintegrasikan konsep “do-it-yourself” yang resonan dengan konsumen di berbagai negara.
  • Menyesuaikan produk dan layanan dengan preferensi lokal sambil tetap mempertahankan identitas merek yang kuat.

5. Amancio Ortega (Zara) – Spanyol

Riset: Penelitian dari IESE Business School mengenai model bisnis Zara mengungkapkan bagaimana Ortega menciptakan sistem rantai pasok yang sangat responsif terhadap tren mode global sambil tetap mempertahankan nuansa lokal dalam berbagai pasar.

Kunci Kesuksesan:

  • Rantai pasok yang sangat efisien dan fleksibel.
  • Analisis data yang mendalam untuk memahami preferensi konsumen lokal.
  • Kemampuan untuk cepat merespons tren mode dengan memperkenalkan koleksi baru dalam waktu singkat.

Riset Internasional yang Mendukung:

  • Harvard Business Review: Berbagai studi kasus mengenai strategi branding lokal dan global.
  • McKinsey & Company: Analisis pasar dan studi kasus mengenai transformasi bisnis di berbagai negara.
  • Stanford Graduate School of Business: Penelitian tentang perkembangan perusahaan teknologi global.
  • IESE Business School: Studi mengenai model bisnis dan strategi internasionalisasi perusahaan mode.

Tokoh-tokoh ini menunjukkan bahwa dengan memahami pasar lokal dan mengintegrasikan nilai-nilai serta budaya lokal ke dalam strategi bisnis, perusahaan dapat mencapai kesuksesan yang signifikan di panggung global.

Scroll to Top